Sabtu, 27 Oktober 2012

Harus Seperti Apa Aku Menjagaku, Calon Suamiku?



Mengawali dengan menulis judul di atas saja membuatku sedikit geli
Oh God
apakah aku sudah menginjak dewasa?
Bantu aku menjagaku di masa-masa ini..

Bismillahirrahmaniirahiim…
Assalamualaikum sahabat pembaca semua, apa kabar kalian?
Semoga kalian slalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah.. :D


Lalu bagaimana dengan kabar hatimu hari ini atau ahir-ahir ini?
Baik-baik saja, galau, sedih, bahagia atau apa?
Izinkan aku berbagi cerita denganmu
...


Bermula dari catatan seorang teman yang baru beberapa bulan aku mengenalnya, namanya Mb Fauziah.
Aku mengenalnya saat agenda IMSS FSLDKN XVI di Gamais ITB Juli lalu. Dikenalkan sama Nina n teteh (Irwin).

Subhanallah, meskipun berbincang-bincang dengannya hanya beberapa kali dan itupun dalam waktu yang singkat, tidak aku temui darinya kecuali kebaikan dan tutur kata yang halus. Kebaikan terpancar dari bahasa senyum dan perbuatannya, membuatku nyaman saat bersamanya.

Beberapa bulan berlalu, terdengar kabar bahwa beliau hendak menikah.
Subhanallah..
Saat aku menemukan catatannya dalam blog yang ia miliki, baru membaca judulnya saja aku sudah CEMBURU,
Astagfirullah...
Ia menulis surat cinta untuk suaminya yang sedang melanjutkan kuliah di Eropa?
Membacanya mataku berkaca-kaca:

Sungguh bahagianya dua orang yang bertemu karna Allah, saling mencintai karna Allah, saling menjaga karna Allah dan berpisahpun karna Allah. Bahagia sekali mereka yang sudah dipertemukan dengan tulang rusuknya :D
Lalu bagaimana denganku? Dengan kita yang lagi pada belum nikah? Hehe...
"Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menundukkan pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya". (An-Nur :31)

Dari tulisanku diatas, mungkin banyak yang mengira wah Galuh lagi mupeng nikah ni!!!
Hmmmm... Apalah itu namanya yang ada di hatiku aku juga tak bisa mendeskripsikannya.
Merindukan seseorang yang aku belum mengenalnya,
Mendoakan dalam sujud teruntuk calon suamiku yang Allah belum kasih tau siapa namanya... :D
Menjaga diriku baik-baik agar aku dalam keadaan baik saat bertemu dengannya kelak,
Kadang terbesit dalam benakku...
Apa yang sedang Ia lakukan?
Apakah Ia juga sedang mendoakan aku?

Izinkan aq berdoa ini untukmu calon Suamiku.. :D, seperti mbak Fauziah yang mendoakan dengan penuh cinta untuk Suaminya
"Suamiku…
Dimanapun Engkau berada saat ini,
 Selamat mewarnai bumi di mana engkau berpijak dengan keindahan Islam….
Selamat menuntut ilmu setinggi-tingginya  jika engkau adalah Mahasiswa
Selamat menggapai Rezki Allah sebanyak-banyaknya jika Engkau adalah Pengusaha
Selamat mendidik murid-muridmu dengan kebaikan jika engkau adalah seorang pendidik
Selamat membantu banyak pasien jika engkau seorang Dokter
Selamat berexperimen jika engkau seorang Ilmuwan..
Atau apapun itu profesimu...
Beristiqomahlah dalam ibadah…
Jagalah Allah…
Juga jagalah dirimu seperti aku juga sedang menjaga diriku hingga kita bertemu nanti
Berjuanglah yang banyak seperti aku juga sedang berjuang menjadi layak bagimu,
Semoga kelak kita mampu memberati bumi-Nya dengan kalimat Laa ilaaha illallaaah…
Dan maafkan segala khilaf dan salahku yang sering mengkhawatirkanmu..
Inginku satu, menjadi sebaik-baik perhiasan untukmu kelak…
Maka ajarilah aku, lalu bersamailah aku di dalamnya…
Menjadi bidadarimu di dunia adalah kesyukuran nan indah… 
 dan aku tetap berdoa semoga kelak di surga, untukmu Allah menjadikanku hadiah, bagiku itulah yang terindah….
Aku mencintaimu bahkan sebelum aku mengenalmu...."

 

With Full Of Love
Di tengah kesibukan organisasi, tugas, uts, bisnis
Galuh Dewi L.

Blog Mbak Fauziah
Surat Cinta untuk Suami Tercinta











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalin komen ya.. :)