Selasa, 10 November 2015

Mengukir Cinta di Belahan Jiwa

Mengukir Cinta di Belahan Jiwa

Album : Dua Wajah
Munsyid : Maidany

Bila yang tertulis olehNya engkau yang terpilih untukku
Telah terbuka hati ini menyambut cintamu
Di sini segalanya kan kita mula
Mengukir buaian rindu yang tersimpan dulu
`Tuk menjadi nyata dalam hidup bersama

Selamat datang di separuh nafasku
Selamat datang di pertapaan hatiku

Izinkan aku `tuk mencitaimu
Menjadi belahan di dalam jiwaku
Ya Allah jadikanlah ia pengantin sejati 
Di dalam hidupku…(izinkan aku)

Wahai yang dicinta telah kurela
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah jiwaku dalam do’amu
Kan kujaga cintamu
Wahai yang dicinta telah kurela 
Hadirmu temani relung hatiku
Simpanlah nafasku dalam hiudpmu
Kan kujaga setiamu

Apapun adanya dirimu
Ku `kan coba tuk tetap setia
Begitu pula pada diriku 
Terimalah dengan apa adanya

Rabu, 19 Agustus 2015

Sang Katak

" Sang Katak "
✏Suatu hari seseorang ilmuwan yang ingin meneliti prilaku katak🐸🐸
mencoba untuk merebus katak hidup-hidup. Dia pun pergi
mencari kodok dewasa di sawah.
Setelah dapat, ia pun membawanya ke rumah. Di
laboratoriumnya, ia merebus air hingga panas mendidih, lalu
setelah agak lama, ia pun mengambil si katak dan
memasukkannya di dalam air yang panas tadi. Karena terkejut,
si katak kontan saja meloncat dari dalam panci, sehingga
selamatlah si katak. Si peneliti pun kelabakan. Dia pun mencoba
katak lain, namun semuanya bereaksi sama, yakni meloncat dari
dalam panci.
Dia yang kebingungan pun mencoba bertanya kesana-sini. Dia
pun terus memikirkan. Hingga suatu ketika dia menemukan cara
untuk merebus katak itu hidup-hidup.
Tidak seperti yang sebelumnya, kali ini ia meletakkan katak di
dalam panci, dengan air yang dingin biasa, sehingga katak
tersebut merasa nyaman di dalam panci. Lalu ia pun
menyalakan api.
Si katak yang ada di dalam pada mulanya merasa keenakan,
tapi lama kelamaan ia mulai merasa lain. “Aduh kok enak ya...
Aduh, tapi lama kelamaan mulai hangat nih.... Aduh, kok makin
lama makin panas ya..??” Ketika si katak benar-benar mulai
kepanasan, ia ingin keluar. Dan ia berusaha meloncat,
sayangnya hal itu sudah terlambat. Tubuhnya sudah melemah
seiring bertambahnya suhu air tersebut. Sehingga akhirnya sang
katak pun mati.
-----------------
⚠Saudaraku,.. sadarkah kita bahwa Kita lah sebenarnya katak
tersebut. Kita tentu akan meloncat jika disodori sebuah maksiat
secara terang-terangan. Namun kita lihat, bahwa dalam 20
tahun terakhir, sebuah media, 📺📺mampu mengantar bangsa ini
secara perlahan-lahan, sehingga kita melihat secara bebas, para
wanita yang berpakaian ketat, adegan peluk cium bukan muhrim
di sinetron, Film, Idol, KDI, dll. Semua
Kita juga yang diantar secara perlahan-lahan sehingga ada
banyak orang yang menganggap Al-Qur’an dan Sunnah
Rasulullah sudah tidak layak lagi untuk masa kini. Yang
menganggap Islam adalah teroris. Saudaraku, Inilah Perang
Pemikiran. Sebuah perang Nyata yang tak terlihat oleh mata.
Saudaraku, adakah kalian sadar. Kita masih sedang direbus oleh
orang2 kafir. Kita masih bisa hidup karena kematian kita adalah
saat kita sudah meninggalkan Islam ini..
⚠Bangun3× !!!⚠

Selasa, 18 Agustus 2015

Bapak, Babe, Abi, Abah, Abu, Apak, My First Love

:')
Juni 2010 terakhir mendekap lelaki separuh baya ini.. Mendekapnya dalam iringan rintik hujan yang malu-malu.. Ah sungguh rindu sekali jadinya..
Bukankah 5 tahun itu waktu yang sangat lama, banyak hal Pak yang ingin aku ceritakan padamu, yang tidak cocok aku ceritakan pada manusia lain selain sosok Bapak.. You know lah.. Hehe..
Tak ada kata lain yang bisa menggantikan kata "RINDU" untuk menggambarkan nuansa hatiku padamu. Semoga.. Semoga Allah memberikan tempat terbaik untukmu disana, menempatkanmu bersama golongan Ayah ayah sholeh lainnya..
Bapakku, Ayahku, My Daddy, My First Love.. ;)
Ketahuilah kelak anakmu ini akan menerima laki-laki yang belum pernah ada dalam kehidupannya sebelum-sebelumnya, menerima kekurangan dan kelebihannya, mencintainya dengan ketaatan dan keimanan..
Dia adalah laki-laki setelah dirimu yang akan menempati ruang spesial dihati anakmu ini.. :)
"Maybe one day I will meet my Prince, but you Bapak.. You stil my King"

Dunia Nyata vs Dunia Maya

Semalam, saya dapat cerita dari suami yang kemarin jadi panitia pengamanan syaikh di Istiqlal, ada laki-laki yang diinterogasi karena melakukan pelecehan seksual via Facebook. Karena dapat tugas berjaga di dalam, suami tidak menyaksikan langsung, namun diceritakan oleh kawannya yang berjaga di luar sebagai satuan AHH.

Jadi ceritanya ada ikhwan di Facebook, sebut saja namanya A. Ikhwan ini menggoda akhwat via inbox, bahkan akhwat yang sudah bersuami pun diincarnya. Sampai suatu ketika, ada akhwat bersuami yang terfitnah, chat via inbox, sampai berkirim foto vulgar kepada ikhwan abal-abal tersebut. Hampir-hampir menjurus kepada perbuatan zina.

Akhirnya suami sang akhwat tahu, diincarnya A ini sampai 2 tahun lamanya. Sang suami membuat akun palsu dengan identitas akhwat, yang akhirnya berhasil menjebaknya untuk janjian kopdar dengan ikhwan KW tersebut ketika tabligh akbar di Istiqlal kemarin.

Selanjutnya, saya menonton video dimana ada beberapa orang sedang mengelilingi seorang laki-laki. Laki-laki itu kelihatan sangat terpojok dengan raut wajah ketakutan, tengah diinterogasi oleh beberapa orang tadi. Sedang satu orang yang tadinya kalem nggak banyak bicara, tiba-tiba melayangkan tinjunya kepada laki-laki itu, yang langsung dilerai oleh yang lain.

Laki-laki yang sedang diinterogasi itu adalah ikhwan genit yang suka menggoda akhwat di Facebook tadi, sedang yang melayangkan tinju adalah suami akhwat yang ia goda via inbox.

Denger ceritanya dan nonton videonya langsung bikin saya merinding, gemas sekaligus geram. Hih. Wajar ajalah kalau suami akhwat tsb sampai tak kuat menahan diri. Itu namanya laki-laki yang punya harga diri.

Akhirnya jiwa kepo saya dibikin kumat sama si A tsb. Search di FB.. Keluarlah profilnya. Sekilas, ia termasuk sosok yang shalih.. Aktif memposting status nasehat, timelinenya bersih, looks like a pious one, lah. Siapa sangka di balik akun agamis seperti ini, pemiliknya adalah seorang laki-laki yang hobi menjerat wanita dengan merayu via inbox.

Saya pun jadi makin kepo.. Saya cek friendlistnya. Ternyata, ia berteman dengan banyak seleb Facebook yang saya kenal betul namanya. Bahkan ikhwan genit tsb memiliki beberapa mutual friends dengan saya. Wow. A lil bit of creepy, isn’t it?

Serem ya? Nggak nyangka akhwat yang sudah bersuami pun bisa tergoda untuk selingkuh dengan cara main belakang via inbox. Nggak bisa ngebayangin gimana marah dan hancur perasaan suaminya ketika akhirnya mengetahui kemaksiatan yang ia lakukan.

Fyi, sexting is a part of cheating. Quoting from Wikipedia,

“Sexting is sending sexually explicit messages, primarily between mobile phones. The term was first popularized in the early 21st century, and is a portmanteau of sex and texting , where the latter is meant in the wide sense of sending a text possibly with images.”

Pertama terpukau karena status-statusnya yang bagus, kemudian saling melempar jempol dan komentar, dilanjutkan via inbox. Awalnya hanya chat biasa, kemudian dilanjut dengan obrolan yang agak menjurus, berkirim foto diri (masih berpakaian), kemudian berkirim foto diri (tanpa pakaian), diakhiri dengan kopdar alias kopi darat. Selanjutnya, syaithan yang berbicara.

Saya jadi teringat akan status seorang kawan 2 hari lalu, yang kurleb isinya begini.. Bagaimana jika suami antunna ketemuan dengan akhwat yang ia kenal via FB di tempat ta’lim, sedang antunna saat itu posisinya tidak ikut taklim?

Dang! It sad, but it’s real. When Facebook becomes Fitnahbook 

Saya pun dulu pernah mengalami hal serupa. Bedanya, saya tidak tergoda. Mungkin karena memang saya bukan tipe perempuan yang gampang digoda, apalagi oleh lelaki yang tidak saya kenal.

Dulu, sekitar 7 tahun lalu, ada ikhwan di YM yang sering menyapa ketika saya online. Saya sendiri lupa, bagaimana ia bisa ada di contact list saya. Pertama-tama ia sopan menyapa seperti biasa, mengucap salam. Dia cerita juga kalau sudah beristri dan memiliki satu anak. Domisili di Jogja dengan username yang sangat Islami. Saya hanya menanggapinya sesekali saja, karena memang jarang online YM.

Keanehan muncul ketika ia langsung menyapa ketika saya baru online dan menanyakan kenapa kok saya jarang online. Sampai menanyakan, saya sering pakai baju apa ketika di rumah. Karena merasa aneh, sengaja tidak saya jawab. I ignored him.

Kemudian, ia kembali bertanya hal-hal yang menjurus dan tidak pantas. Modusnya adalah mengajak korbannya sexting. Spontan saya merasa jijik. Langsung saya remove dari YM list saat itu juga. Tak lupa saya melapor ke suami bahwa di YM ada ikhwan genit yang sedang mencari mangsa.

So, beware ya ladies..

Baik yang masih single maupun yang sudah bersuami.. Batasi interaksi kalian dengan ikhwan ajnabi di dunia maya. Hijab antara ikhwan dan akhwat tidak hanya berlaku di dunia nyata, tapi di mana saja. I believe, it’s even getting worse on internet.

Jangan tertipu oleh label ustadz dan seleb Facebook, jangan terpesona oleh postingannya yang sarat ilmu, jangan tergoda oleh laki-laki atau wanita yang tak punya rasa malu dengan bermudah-mudahan chat dengan lawat jenis di sosial media, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Jagalah iffah dan izzahmu. Jangan jadi perempuan gampangan yang mudah termakan rayuan gombal laki-laki abal-abal yang jiwanya sakit seperti itu.

Be expensive.

Be respectable.

Be untouchable.

Because the best jewelry a woman can wear is her shyness.

*Note: nama akun sengaja tidak saya publish karena berbagai pertimbangan.

~ Jakarta di suatu pagi, bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2015

https://aisyafra.wordpress.com/2015/08/17/when-facebook-becomes-fitnahbook/

Selasa, 11 Agustus 2015

Jaga Hati pade Ya!!!

Maapken ya blogger tercinta, jarang ngeposting apa2.. Ni @galuhwinarto lagi fokus nulis2 yang lain jadi sabar ya.. Hehe..
Smoga ntar istiqomah lagi berbaginya, ni ada oleh-oleh foto kemaren pas ada sohib nikah.. Ukhti Alifi.. Tgl 09 Agustus 2015 akad nikahnya.
Buat kita kita yang belum dijumpakan dengan jodohnya berarti harus jaga hati dulu.. #semangat ya.. 😆😆😆😊😀

Bidadari Surgaku

Setiap manusia punya rasa cinta,
yang mesti dijaga kesuciaanya
namun ada kala insan tak berdaya,
saat dusta mampir bertahta
Kuinginkan dia,
yang punya setia.
Yang mampu menjaga kemurniaanya.
Saat ku tak ada,
ku jauh darinya,
amanah pun jadi penjaganya
*
Hatimu tempat berlindungku,
dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu,
dijadikan engkau istriku
Engkaulah.....
Bidadari Surgaku
Tiada yang memahami,
sgala kekuranganku
kecuali kamu, bidadariku
Maafkanlah aku
dengan kebodohanku
yang tak bisa membimbing dirimu
*
Hatimu tempat berlindungku,
dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu,
dijadikan engkau istriku
Engkaulah.....
Bidadari Surgaku
,..,.......

Jumat, 10 Juli 2015

Masjid Ahmad Dahlan

Disini aku memulai langkah ku, menemukan hijrah, menemukan iman..
Ramadhan selalu membawaku kembali ke sini menukar rindu dengan syahdu nuansanya yang khas. Disini aku menemukan diriku diantara muslim muslimah lain yang juga sedang menuntun ilmu di pesantren kilat kala itu, ya.. Sekitar tahun 2003. Entah mengapa.. Masjid ini begitu mebekas di hatiku.. Lekat sekali dudukku serasa enggan tuk beranjak.. Ingin sekali berlama-lama menuai cinta penuh khusuk denganNYA.. Ah.. Sekarang sudah Ramadhan 1436H. Tak terasa waktu berputarnya cepat, sangat cepat.. Dan Maha Besar Allah yang begitu Pemurah dan Penyayang, memberikanku kado terindah di Ramadhan ini.. "Allah.. Cukupkan aku pada apa yang kau berikan padaku, bantu aku untuk berharap hanya kepadamu, mentaatimu, mencintaimu.." 😀😇

Bakda Tarawih @Masjid Ahmad Dahlan BWI

Sabtu, 04 Juli 2015

Ramadhan

KHUTBAH RASULULLAH MENJELANG RAMADHAN.

“Wahai manusia !
Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah.
Bulan yang paling mulia di sisi Allah.
Hari-harinya hari-hari yang utama, malam-malamnya malam-malam yang paling utama, dan saat-saatnya saat-saat yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu dihitung sebagai tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.
Bermohonlah kepada Allah Tuhanmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan puasa dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu kelaparan dan kehausan di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakan orang yang lebih tua dari kamu, sayangi yang lebih muda, sambungkanlah tali persaudaraan, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal dipandang dan pendengaran dari apa yang tidak halal didengar.
Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu-waktu shalatmu karena itulah saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih sayang.

Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia!
Sesungguhnya dirimu tergadai oleh perbuatan-mu, bebaskan dirimu dengan istighfarmu. Punggungmu berat oleh beban-bebanmu, ringankan dengan lamanya sujudmu.
Ketahuilah! Sesungguhnya Allah swt bersumpah dengan kemuliaan-Nya untuk tidak menyiksa orang-orang yang shalat dan orang-orang yang sujud, dan tidak mencampakkan mereka ke dalam api neraka pada hari manusia dibangkitkan menuju Tuhan alam semesta.
Wahai manusia!
Barangsiapa di antara kamu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diampuni dosa-dosanya yang lalu.
Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tidak semua kami mampu berbuat demikian”.
Rasulullah saw bersabda: Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air, sesungguhnya Allah swt memberi pahala kepada orang yang beramal sekalipun sedikit, jika ia benar-benar tidak mampu melakukan lebih dari itu.”
Wahai manusia!
Siapa yang memperindah akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati shirathal mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan beban pekerjaan pembantu dan pegawainya di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya dibulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan- Nya.
Barangsiapa yang memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan di bulan ini Allah akan menghubungkan dia dengan kasih sayang-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa yang memutuskan silaturrahim di bulan ini, Allah akan memutuskan ia dengan kasih sayang-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunnat di bulan ini, Allah akan mencatat baginya kebebasan dari api neraka.

‎Barang siapa melakukan shalat fardhu, baginya ganjaran 70 kali shalat fardhu di bulan yang lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barangsiapa membaca satu ayat al-Quran di bulan ini, ganjarannya seperti mengkhatam al-Quran pada bulan lainnya.
Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan/  bagimu, maka mohonlah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Tuhanmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasainya.…”

Ahlan Wasahlan, Marhaban Yaa Ramadhan. Marhaban Ahlil-Siyaam
Mohon maaf apabila ada salah kata atau perbuatan, baik yg disengaja ataupun tidak ... ana "Galuh Dewi Lestari"  mengucapkan selamat menunaikan ibadah Shaum 1436H ... mohon maaf lahir dan bathin 😊

Selasa, 23 Juni 2015

di Kereta Part 2



Lagi lagi di kreta, kali ini aku menulis lagi di kreta, perjalanan yang sangat tenang karna satu gerbong hanya di isi beberapa orang saja, pun kursi di depanku, Alhamdulillah kosong, hehe..
Barusan ketemu teman lama, teman sekelas dulu waktu SMP, sempat 2 tahun sekelas dan seSMA juga tapi dya IPS dan aku IPA, parahnya dya nyapa dan masih ingat betul namaku sedang akuuuuuuu… bisa ditebak lah, betapa aku gampang melupakan nama, nama lho ya, bukan orangnya..
Ya, bahkan sampai sekarang aku masih mencoba mengingat-ingat namanya. Dya dulu satu geng satu sohiban sama alm Eky, Bima, dan Ndaru. Kemana-mana bareng, teringat betapa gokilnya mereka waktu SMP. Alm Eky, sosok sahabat yang setia, nggak sombong, dan baik hati. Teringat betapa perjuangannya melawan kangker ganas yang menyerangnya, ia alami ketika ia baru saja memiliki buah hati. Sampai akhirnya Allah memanggilnya setelah berminggu-minggu dirawat di Rumah Sakit.
back to perjalanan kali ini, saat ini perjalanan ke Jember, hmmm… dan supernya hari ini adalah tanggal 1 Ramadhan, hair pertama bulan puasa. Rasanya puengeeeeeeennnn banget berlama-lama di rumah banyuwangi dan menutup sejenak amanah di Jember, tapi.. hmm.. semuanya harus segera diselesaikan, 

Di Kereta Part 1



Tepat saat ini di depan saya ada dua orang anak muda yang sangat menyebalkan mata, bagaimana tidak.. dikala hati dan mata ini belajar menunduk, Allah hadirkan ujian berupa ulah mereka yang sangat astaghfirullah..
Perjalan pulang ke Banyuwangi pagi ini sudah saya niatkan naik kreta api dengan harapan bisa menghemat energy dan bisa sekalian tidur di kreta, harapan untuk bisa menikmati hutan gumitir. Masker dan headsetpun sudah saya siapkan untuk menjadi teman perjalanan. Setiap orang punya Hobby masing-masing bukan, dan salah satu hobby saya adalah tidur.
Hmmmmm..
Tapi itu hanya rencana dan harapan. Boro-boro mau tidur, di depan mata nih astagfirullah.. ya Allah.. hmmm… gemes pengen tak pisah tuh dua orang, astagfirullah…
Hmmmmm
#TarikNafasDalam

Rabu, 03 Juni 2015

Rekening UTSMAN

REKENING TERTUA DIDUNIA
Atas Nama Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu
1. Mungkin tak pernah terbayang oleh siapa pun, bila ada satu bank di Saudi Arabia yang sampai saat ini menyimpan rekening atas nama UTSMAN BIN AFFAN.
2. Apa kisah sebenarnya di balik pembangunan hotel 'Utsman bin Affan Ra' yang saat ini sedang di bangun dekat Masjid Nabawi?
Apakah ada anak cucu keturunan Utsman saat ini yang membangunnya atas nama moyang mereka?
Penasaran? Ikuti kisahnya berikut ini. Barangkali kita dapat mengambil pelajaran.

Jumat, 15 Mei 2015

Dosenku Bapakku

Dari keempat dosen pembimbing dan penguji, ketiganya Bapak-bapak smua.. Yang cantik cuma Bu Dian aja..
MashaaAllah.. Tak ada Ayah setelah kepergian Bapak kecuali telah kujadikan semua dosen-dosen Asatid-Asatid Guru dan smua Laki-laki setengah baya.. Semua aku melihat mereka seperti aku melihat Bapak. Pernah suatu ketika, Ustd Amin, pendiri skolah Al Furqon memberi nasehatnya untuk calon pengajar TPA Nurrohman, dan aku diberi Allah kesempatan untuk ikut hadir di kajian itu, entah mengapa, melihat beliau, mendengar nasehat beliau, air mata mengalir saja tak bisa dihentikan..

Kamis, 30 April 2015

Caraku

Rinduku masih sama seperti yang dulu
Pun perasaan ini, curigaku ia belum berubah..
Mendekapmu dalam-dalam hanya akan membuatku semakin takut kehilangan,
Mampuku...
Mendoakanmu entah itu aku ataupun bukan aku...
Karena bukan siapa tapi bagaimana..
Untuk saat ini

Selasa, 28 April 2015

Kembalikan Ke Empunya



Sebuah hal yang sangat menakjubkan hari ini, berbulan-bulan berlalu tanpa ada perkembangan berarti, ketsayatan mulai merajai diri akan kesempatan yang serasa mustahil untuk dipenuhi. Diri ini lalu semakin tsayat untuk memulai lagi.
Ya..
Ini berbicara tentang kuliah, tentang skripsi lebih tepatnya. Sudah lebih dari satu tahun yang lalu judul skripsi di acc, namun entah setan apa yang menggelandoti diri sehingga menjadikan diri ini pemalas yang luar biasa.
Teringat sebuah tamparan seorang Ustd yang mengisi training kepemimpinan kmaren malam.

Minggu, 19 April 2015

Wanita Mana yang Tak Ingin Jadi Wanita Syurga??

Bidadari surga atau dalam bahasa arabnya
sering kita dengar dengan sebutan “Al-Khur
al-‘in” adalah perempuan-perempuan penghuni
surga selain manusia, mereka diciptakan tanpa
melalui proses kelahiran, hal tersebut merupakan
bentuk pemuliaan bagi orang-orang yang
beriman di surga. Lafadh Al-khur sendiri

Senin, 13 April 2015

Mimpi Terburuk

Februari 2011, Saya lupa kapan tanggalnya. Pagi itu mata saya sembab karena malamnya saya mimpi buruk, mimpi yang tak pernah saya merasa seolah-olah nyata. Mimpi yang jika saya mencoba mengingatnya menjadikan diri bergetar ketakutan dan berakhir dengan tangisan.
Siangnya, di waktu senggang kerja, saya beranikan diri menekan tombol untuk menghubungi seseorang nan jauh di seberang pulau, ya.. kala itu saya sedang bekerja di pulau Borneo dan seseorang yang saya telfon adalah Bapak saya.
“Knopo kok nangis?” begitu Tanya Bapak ketika kalimat saya terhenti, tercekat dengan ketakutan yang tersisa dari mimpi semalam.

Sabtu, 11 April 2015

Sosok Idola Baru

Ada saja yang membuat saya merinding setiap kali membaca artikel tentang tokoh satu ini..
Wish you all the best Pak Erdogan.. ^^
Keteguhan dan keberanian bliau dalam mengambil keputusan sungguh sangat sungguh berani..
Anda, sangat menginspirasi..

Semangat Skripsiiiii Galuh

Yang dapat menghadirkan motivasi tertinggi dalam pencapaian yang tidak biasa, bukan orang lain, bukan dari luar, melainkan dari diri sendiri.. Permasalahannya hanya satu, MAU atau TIDAK.. :')
Semangat Galuh sayangggg.. Allah Maha Melihat, selama kau tak berhenti yakinlah kau akan sampai.. ;)

Perbedaan

Jika yang dimaksud perbedaan adalah warna kulit, mungkin masih tak menjadikannya masalah besar..
Jika yang dimaksud perbedaan adalah selera, kurasa masih bisa toleransi bahwa asin bisa saja berkolaborasi dengan manis atau kecut.
Jika yang dimaksud pebedaan adalah pola pikir, kurasa tinggal komunikasi kita saja yang diperbaiki.. Pasti bisa samakan langkah.
Namun..
Jika Prinsip yang menjadikan kita berbeda, pastilah langkah kita tak sama. Bisa saja alamat tujuan kita sama.. Tapi jika yang dipilih jalur berbeda lalu bagaimana kita bisa saling menguatkan dalam langkah yang beriringan..

Semangat Pagi..
Semoga Allah Anugerahkan kepada kita sahabat-sahabat yang Shalih/Shalihah.. Yang sevisi, selangkah, yang saling tertaut hatinya karna Cinta kepada Allah.. (Aamiin)

Galuh DL. 11 April 2015 @01.19

Jumat, 10 April 2015

Betapa Istimewanya Dirimu

Rasulullah bersabda : "apabila seorang wanita telah mengerjakan Sholat lima waktu, puasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, dikatakan kepadanya, 'masuklah dari pintu surga mana saja yang engkau kehendaki"
Waw.... Luar biasa sekali. Janji dan pnawaran yang Allah berikan pada semua wanita muslim di dunia.. Istimewa.
Lalu, dibalik itu, harusnya kita mengerti betapa besar besar besar sangaaaat besar hak suami atas istrinya. Bahkan Rasulullah bersabda:

Kamis, 09 April 2015

Blogku.. Catatanku.. ;)

Entah mengapa saya lebih suka menulis di blog dari pada menulis di sosmed.
Saya mencintai keheningan.. Namun dilain sisi saya juga mencintai "bercerita" hehe.. Kalau itu mah kodrat wanita. Tapi tetap saja beda, kalau nulisnya di sosmed serasa konferensi pers aja tentang apa yang ada di otak kita, dan sangat bisa orang untuk menjustifikasi semaunya..
Meskipun sama-sama di dunia maya, namanya juga berdasarkan kenyamanan, saya lebih nyaman menulis dan curcolnya di blog. Hhehee.. Alibi sih sebenarnya,

Masakan Indonesia

Iseng-iseng cari menu masakan di playstore dan alhamdulillah ternyata ada beragam pilihan.. Nemu satu yang cocok, aplikasinya bernama "masakan sederhana" isinya resep-resep masakan khas Indonesia.. Jawa banget stylenya.. Dan benar-benar sederhana cara pembuatannya, ga banyak rempong tapi menawan gtu (kliatannya), kan blum dicoba semua.. Hehe
Cucok lah buat kita-kita yang lagi memperbanyak kosa kata masakan.. Dibiasakan dari sekarang coba-cobanya, mumpung ada komentator sejati, siapa lagi kalau bukan teman kontrakan, hhehe..
Habis masak, pasti mereka ngasih masukan, kurang gini kurang gitu.. Tapi seringnya mereka komen "kurang banyak Ukh... " #lhooo itu beda urusan. :p
Smangat belajar memasak... ;)

Rabu, 08 April 2015

Kamis, 02 April 2015

Jadilah Jantung.. ^^

Al-Imam Hasan Basri ditanya:
Apa rahasia zuhudmu di dunia ini?
Beliau menjawab :
aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain,karena itu hatiku selalu tenang.
Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain,kerana itulah aku sibuk beramal soleh.
Aku tahu ALLOH Ta'ala selalu
memerhatikanku,karena itulah aku malu jika ALLOH melihatku sedang dalam maksiat.
Dan aku tahu kematian itu sudah

Rabu, 01 April 2015

Si Tangguh Yasin

Repost dr bang banu
SAAT TERLUKA, DO’A ANAK INI MEMBUAT KAMI SEMUA MENANGIS
Jum’at sore tgl 27 maret kami menyimak hafalannya, ia tengah menyetorkan juz terakhirnya. Hafalannya lancar, sangat lancar. Bagaikan air yang mengalir. Tenang dan tartil. Dan memang santri yang baru masuk ke usia 9 thn ini selalu lancar jika tasmi’.
Segenap santri, para musyrif dan peserta supermanzil yang menyimaknya larut dalam kekhusyuan. udara yang menyebar di dalam masjid begitu menenangkan. Semua hanyut dalam setiap ayat yang ia bacakan.
Teringat saat ia menjalani test penentuan ke supermanzil hasilnya mengecewakan.

Selasa, 31 Maret 2015

Tak Jemu Doakanmu

Karena mencintai itu hakikat nya adalah saling mendoakan. Bukan cinta jika tak di hadirkan namanya dalam doa..
Dan kerinduanku padamu memaksaku tuk selalu menghadirkanmu dalam setiap doaku.. :')
Keinginanku untuk berjumpa denganmu (lagi) mengharuskan aku untuk selalu berbenah diri..
Bapak..
Galuh kok kangen ya.. :')

Senin, 30 Maret 2015

Jussssssstttttttt wannnnnnnnaaaaaaa cryyyyyyyyyyy.... 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Sudahkah Aku Menjaga

Sudahkah aku terjaga?
Bagaikan sebuah tamparan keras. Ketika seorang teman pernah mengingatkanku untuk lebih berhati-hati dan mengurangi pulang malam. Aku selalu beralasan , in syaa Allah aku bisa menjaga diri dan dengan tertutup seperti ini semoga aku lebih terjaga.
Namun ia menyampaikan hal lain, ya hal lain yang mungkin selama ini membuat orangtuaku khawatir dan memintaku untuk hanya kuliah saja dan berhenti ber-organisasi.
“Justru dengan tertutupnya dirimu, itu lebih membuat orang yang berpenyakit lebih penasaran dan tertarik”
Plak !! itulah rasanya ketika temanku mengingatkanku saat aku masih tingkat pertama kuliah.

Sabtu, 28 Maret 2015

Mau Buah Simalakama?

Dalam suatu forum besar di Masjid Al Hurriyah SMA 1 Glagah, Achil Nurdin salah seorang Pembina Takmir Masjid Al Hurriyah memberikan suatu pertanyaan yang menurut saya kala itu sangat nyeleneh.
Ya.. Waktu itu saya masih kelas XI SMA yang menjadi salah satu bagian dari forum itu. Dalam suaranya yang lantang Achil Nurdin yang kerap kami memanggilnya Ustd Nurdin mengagetkan kami dengan pertanyaan "Jika kalian dihadapkan dengan buah simalakama, apa yang akan kalian pilih?, dimakan? Atau tidak dimakan?"
Semua terdiam, lalu saya mengerutkan dahi dan memutar otak dalam-dalam.. Apa yang harus saya pilih(?), seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwasanya buah simalakama adalah analogi bagi peliknya sebuah pilihan, buah yang jika dimakan Bapak mati dan jika tidak dimakan maka Ibu yang mati.
Saya, dan semua teman-teman dalam forum Lingkar Studi Islam tersebut terdiam lama karna memikirkan pilihan yang menurut kami tak bisa kami putuskan, terlihat ada seseorang memilih untuk memakan saja buahnya, dan ketika ditanya "kenapa?" dya menjawab " Iya Ustd, karena Bapak saya sudah Almarhum, jadi saya memilih untuk memakan buah simalakamnya"
Hehe, dalam suasana serius itu masih sempatnya dya mbanyol. Kamipun masih terdiam beberapa menit dan belum bisa menentukan pilihan. Sebagian yang lain ada yang mengutarakan bahwa dya memilih untuk tidak memilih. Lalu Ustd Nurdin kembali bertanya bahwa jika tidak memilih bukankah sama dengan tidak memakan buahnya? Berarti konsekuensinya adalah sang Ibu yang akan (maaf) mati. Lalu sontak teman saya itu mencabut lagi pilihannya dan memutar otak apa yang harus dipilih.
Sayapun demikian, tak mudah bagi saya memilih hal seperti ini, lagi pula tak pernah terbayangkan sebelumnya akan ada pertanyaan macam ini, jika diminta milih ni saya lebih mau diminta ngerjakan Matematika dibanding milih makan atau tidak buah simalakama..

Tapi pertanyaan sudah dilontarkan, pilihan pun juga harus diputuskan.. Ustd Nurdin menatap satu-satu semua yang ada dalam majlis itu, beliaupun memberi tambahan waktu untuk kami bisa berpikir lebih jeli. Namun semakin waktu bergulir semakin kami tidak bisa menentukan "memakan" atau "tidak".

Lalu sampailah pada ujung waktu yang diberikan, Ustd Nurdin meminta semua yang hadir untuk memilih, TIDAK TERKECUALI. "Siapa diantara kalian yang memilih untuk memakan?", lalu beberapa dari kami mengangkat tangannya, hari itu saya tidak menjadi bagian dari mereka. Lalu.. Ustd Nurdin bertanya lagi, "Siapa diantara kalian yang memilih untuk tidak memakan buahnya?" lalu sebagian yang lain mengangkat tangannya meski raut mukanya tak yakin. Dan lagi-lagi saya tidak termasuk diantara mereka.
Mengetahui gelagat kami, Ustd Nurdin bertanya kembali "Lalu siapa diantara kalian yang tidak memilih?", beberapa orang mengangkat tangannya dan saya diantaranya. Ada perasaan cemas dan raut muka penasaran di mimik kami semua, akankah pilihan ini benar?. "Oke, bagi yang memutuskan untuk tidak memilih maka saya mengelompokkan kalian sama dengan teman-teman kalian yang memilih untuk tidak memakan buahnya, okke?
Tak bisa mengiyakan pun tak bisa menidakkan.. Ah apalah itu bahasanya. Kami hanya tertunduk harap - harap cemas dengan materi yang akan beliau bahas.

"Saya tau, masing-masing kalian memiliki alasan mengapa memilih untuk memakan buahnya atau sebaliknya memilih untuk tidak memakan. Saya akui bahwa memilih hal itu bukanlah pilihan yang ringan. Kalian memikirkan dan memusatkan pikiran kalian untuk memilihnya tapi kalian LUPA satu hal. Apa yang terlupakan? "

.... Hening...

"Kalian lupa bahwa Allahlah yang mengatur hidup matinya manusia"

Ya Allah, sontak saya merasa tertampar.. Allah.. Pertanyaan macam apa ini. Bukankah saya bermaksud demikian dalam memutuskan pilihan. Ya Allah... Saya benar-benar tertampar dengan jawaban Ustd Nurdin.. Bahkan kami lupa, lupa dengan sesuatu yang bukan menjadi hak kami untuk memutuskan. Bukankah hidup mati manusia itu sudah menjadi wewenangnya Allah?

Astaghfirullah.. Tertunduk saya malu dengan jawaban saya. Sekeliling juga nampak teman-teman tergambar raut kecewa di wajahnya, kecewa dengan pilihan yang dibuat masing-masing. Sungguh di sore itu Ustd kami, pembimbing kami, Ustd Nurdin telah memberikan kami pelajaran berharga tentang "Tauhid",  dan sampai sekarang ini ketika saya duduk di bangku kuliah saya masih mengingat momen itu. Bahkan beberapa waktu lalu sempat saya pertanyakan hal yang sama (analogi buah simalakama) kepada adek-adek mentoring, dan hasilnya adalah SAMA. Hheehee..

Tak banyak pemaparan yang disampaikan Ustd Nurdin sore itu, kami sudah sangat terpukul dengan jawaban dan keputusan yang kami buat sendiri. Dengan semangat Ustd Nurdin mengakhiri forum tersebut dengan satu statement indah..

"Adek-adek, jika kalian dihadapkan dengan buah simalakama, kenapa kalian tidak memakannya saja?! Jika buah tersebut enak di lidah kalian maka teruskan mengunyah dan telanlah. Namun jika di lidah saja sudah tak enak, ya muntahkan saja! Mau kalian makan atau kalian tidak memakannya hidup mati orangtua kalian tetap Allah yang menentukan. Tapi jika kalian tidak memakannya, kalian kehilangan kesempatan untuk merasakan seperti apa itu rasanya buah simalakama"

#Gubrak...

Semoga kisah ini memberi pencerahan (meski sedikit) buat kita semua. Tanda bahwa kita tak boleh terburu-buru dalam mengambil keputusan, dan selalu melibatkan Allah dalam setiap langkah yang kita pilih..

Semangat pagi, semangat beraktivitas..
Jember, dipagi yang Indah..
#GaluhDL

Jumat, 27 Maret 2015

Satu Coretan Mimpi

Sudah sejak kali pertama gabung di UKKI Fakultas, saya punya beberapa mimpi yang salah satunya adalah ingin skali mengumpulkan semua aktivis dakwah kampus untuk berfoto bersama membirukan rektorat dan Unej Tercinta. Bertahun-tahun mimpi itu masih saja tertanam, memikirkan celah dan kesempatan kapan bisa merealisasikannya..
Sampai suatu hari saya tergabung dalam kepanitiaan mentoring akbar seUniv Jember, Alhamdulillah ada pinjeman SLR yang Resolusinya jauh lebih bagus dari Olym. Dan di kesempatan itu pula Allah mengijabah salah satu mimpi saya..
Berfoto dengan all kader semua Fakultas, semua adek-adek mentoring yang hadir dan tak ketinggalan Pak Marga slaku dosen Faperta yang hadir sbagai pemateri juga ikut berfoto ria bersama pasukan Brigade FSUKI tercinta..
Dan btapa yakinnya saya ini bukanlah kebetulan, saya yakin sekali. Dari sekian banyak Ikhwah yang hadir, kenapa harus saya pemegang Kameranya? Padahal saya di sana sebagai sekretaris, bukan bagian dokumentasi. Dan dari sekian banyak yang hadir, knapa tak ada satupun yang mengambil alih kameranya? Saya rasa, Allah lebih tau, bisa jadi Allah hendak beri tahu "Fotolah!! Inikah yang slama ini kau minta?"
Maha Besar Allah, betapa saya bahagia bercampur haru ketika saya mengambil alih di depan semua pserta dan teman-teman UKKI untuk mengambil dokumentasi mereka, tampak semua wajah berseri, dan berkali-kali saya ngucek-ngucek mata karna ada genangan air mata yang juga tak sabar ingin berpartisipasi.
Ah.. Indah sekali Allah.. Indah, tak terasa air matapin berlinang bersama bunyi jepretan kamera. Pagi itu, saya bahagia.. Sangat bahagia.. Satu mimpi saya telah Allah kabulkan.. ;)

Dan seusai dokumentasi saya baru nyadar, disemua foto yang ada, tidak ada saya disana.. ckckckkkk...

Tak apalah, sudah sangat bersyukur saya bahwa Allah izinkan saya untuk mengabadikan momen berharga itu..
Love you all..
#GaluhDL

Rabu, 25 Maret 2015

Aku Dekat Kau Mendekap

Betapa Allah Maha Pengasih Maha Penyayang..
Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasullullah SAW bersabda : ”Allah SWT berfirman : ”Aku dengan persangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya ketika ia berzdikir kepada-Ku, dan Allah SWT lebih sendang dengan taubat seorang manusia dari pada seorang kalian menemukan kembali perbekalanya di pada tandus. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu lengan, dan barang siapa mendekat kepada-Ku satu lengan maka Aku akan mendekat kepadanya dua lengan, dan jika ia menghapd kepada-Ku dengan berjalan maka Aku menemuinya dengan berlari”. (Hadits diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim). Hukama berkata: “Allah lebih suka mendengar rintihan hamba yang berdosa (termasuk rintihan hati) daripada seorang abid yang duduk beribadah.”

Selasa, 17 Maret 2015

Ada Syurga dibalik Kesulitan :)

"Tidaklah seorang hamba bertaubat kepada Allah azza wa jalla, melainkan Allah akan kembali menguji kejujuran taubatnya dengan memudahkan jalan baginya menuju dosa yang pernah dia lakukan sebelumnya."

Syaikh Muhammad bin Muhammad Al Mukhtar Asy Syinqithi

Semangat memperbaiki diri ya Sob..  Allah paling tau titik terlemah hambanya, jadi wajar ktika sering kita alami MoveOn terasa berat kala komitmen sudah terucap. Tapi inshaaAllah kalau tekatnya kuat, semangatnya membara, dan Takut sama Cemburunya Allah, takut sama marahnya Allah, yakin aja pasti bisa hijrah. ;)

Yuk, hari gini udah ga jaman menggalau lama-lama, sekarang jamannya berkarya dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.. Jadi ingat jargonnya teman-teman IAPB beberapa waktu lalu, #YangMudaYangBerkarya mumpung masih muda, masih Allah beri kesempatan berkarya di banyak hal, memberati Buminya Allah ini dengan semangat membina adek-adek dalam lingkaran mentoring ceria.. :'D

Semangat Galuhhhh!!!! Semangat juga buat teman2 semua.. ;)

Minggu, 15 Maret 2015

Witing Trisno

Cinta karna biasa
Kebiasaan,
Seseorang sulit move on terkadang bukan karna Ia tak mau move, tapi lebih kepada sulitnya ia mengubah kebiasaannya.
Sperti halnya witing trisno jalaran soko kulino, sperti itu pula kebiasaan-kebiasaan buruk yang sudah mendarah daging dalam diri akan sangat sukar untuk dirubah.
Bisa jadi mreka yang pacaran akan sulit untuk mengakhiri hubungannya bukan karna terlalu besarnya cinta diantara mereka, tapi sangat bisa jadi karena adanya kebiasaan antara mereka berdua yang sudah dirasa nyaman satu sama lain.
Dan ketika "kebiasaan" yang kurang baik sudahenguasai diri kita, maka hati akan megeras dan otak akan memikirkan alibi-alibi yang menguatkan argumennya. Idealisme perlahan luntur dan tergantikan oleh banyaknya "excuse" yang justru dibuat diri sendiri. Naudzubillah..

Bersyukurlah orang-orang yang bersih hatinya, terjaga semangatnya, istiqomah ketaatannya..
Bersyukurlah orang-orang yang masih diberikan gelisah ketika melakukan maksiat, dosa, kesalahan yang disengaja. Karena kegelisahan itulah sejatinya alarm naluriah yang Allah anugerahkan kepada kita.
Maka sharusnya kita bersyukur dan berbahagia ketika Allah hadirkan kegelisahan saat kita menyontek, gelisah saat berdua dengan lain mahram, gelisah saat berbohong kepada kawan, gelisah saat mengambil hak orang lain, dls..

Begitupula sbaliknya, bersedih sharusnya kita ktika tak ada lagi kegelisahan hati saat kita sadar bahwa apa yang sedang kita lakukan salah, bersedih seharusnya kita ktika tak ada lagi "sungkan" ketika Chating dengan lain mahram, cekikikan gak jelas, kasih emot unyu2, dan mulai kasih harapan2 palsu..
Ya, disaat Allah tak hadirkan kegelisahan kala kita kliru, maka curigalah.. Jangan-jangan Allah telah tutup hati kita, Allah telah matikan hati kita.

Diujung malam ini, ada banyak hal yang bisa kita evaluasi bersama, adalah penulis termasuk orang yang sedang tertatih meniti jalan istiqomah, butuh bantyan teman-teman smua untuk saling mengingatkan dan menguatkan, tentunya juga saljng mendoakan.. ^^

#WaktunyaMuhasabahDiri
#SlamatBerakhirPekan
:)