Rabu, 19 Agustus 2015

Sang Katak

" Sang Katak "
✏Suatu hari seseorang ilmuwan yang ingin meneliti prilaku katak🐸🐸
mencoba untuk merebus katak hidup-hidup. Dia pun pergi
mencari kodok dewasa di sawah.
Setelah dapat, ia pun membawanya ke rumah. Di
laboratoriumnya, ia merebus air hingga panas mendidih, lalu
setelah agak lama, ia pun mengambil si katak dan
memasukkannya di dalam air yang panas tadi. Karena terkejut,
si katak kontan saja meloncat dari dalam panci, sehingga
selamatlah si katak. Si peneliti pun kelabakan. Dia pun mencoba
katak lain, namun semuanya bereaksi sama, yakni meloncat dari
dalam panci.
Dia yang kebingungan pun mencoba bertanya kesana-sini. Dia
pun terus memikirkan. Hingga suatu ketika dia menemukan cara
untuk merebus katak itu hidup-hidup.
Tidak seperti yang sebelumnya, kali ini ia meletakkan katak di
dalam panci, dengan air yang dingin biasa, sehingga katak
tersebut merasa nyaman di dalam panci. Lalu ia pun
menyalakan api.
Si katak yang ada di dalam pada mulanya merasa keenakan,
tapi lama kelamaan ia mulai merasa lain. “Aduh kok enak ya...
Aduh, tapi lama kelamaan mulai hangat nih.... Aduh, kok makin
lama makin panas ya..??” Ketika si katak benar-benar mulai
kepanasan, ia ingin keluar. Dan ia berusaha meloncat,
sayangnya hal itu sudah terlambat. Tubuhnya sudah melemah
seiring bertambahnya suhu air tersebut. Sehingga akhirnya sang
katak pun mati.
-----------------
⚠Saudaraku,.. sadarkah kita bahwa Kita lah sebenarnya katak
tersebut. Kita tentu akan meloncat jika disodori sebuah maksiat
secara terang-terangan. Namun kita lihat, bahwa dalam 20
tahun terakhir, sebuah media, 📺📺mampu mengantar bangsa ini
secara perlahan-lahan, sehingga kita melihat secara bebas, para
wanita yang berpakaian ketat, adegan peluk cium bukan muhrim
di sinetron, Film, Idol, KDI, dll. Semua
Kita juga yang diantar secara perlahan-lahan sehingga ada
banyak orang yang menganggap Al-Qur’an dan Sunnah
Rasulullah sudah tidak layak lagi untuk masa kini. Yang
menganggap Islam adalah teroris. Saudaraku, Inilah Perang
Pemikiran. Sebuah perang Nyata yang tak terlihat oleh mata.
Saudaraku, adakah kalian sadar. Kita masih sedang direbus oleh
orang2 kafir. Kita masih bisa hidup karena kematian kita adalah
saat kita sudah meninggalkan Islam ini..
⚠Bangun3× !!!⚠

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalin komen ya.. :)